SEMIOTIKA DALAM LUKISAN THE GUARDIAN SERIES 1 “BABAD PENGABDIAN” KARYA AGUS PUTU SUYADNYA

 



Pendahuluan



A. Latar Belakang
Agus Putu Suyadnya adalah seorang pelukis yang berasal dari Denpasar, Bali. Lahir pada tanggal 19 Februari 1985. Suyadnya menyelesaikan pendidikannya di Jurusan Seni Murni Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Pada tulisan kali ini akan membahas mengenai salah satu karya lukis dari karya Suyadnya yang berjudul The Guardian Series 1 “Babad Pengabdian”. Karya Agus Putu Suyadnya ini merupakan karya lukis dengan ukuran 200 × 200 cm yang dibuat dengan menggunakan cat akrilik pada tahun 2017.
Analisis karya The Guardian Series pada tulisan ini menggunakan pendekatan hubungan unsur tanda dari Charles Sanders Peirce. Semiotikaa ini sendiri kemudian membagi hubungan antara tanda dengan acuannya yang dibedakan menjadi tiga, yaitu ikon, indeks, dan simbol. Menurut Peirce, tanda, atau representamen merupakan yang pertama berdiri sebagai relasi. Kedua, disebut dengan objek, kemudian sebagai penentu yang ketiga, disebut sebagai interpretan, untuk diasumsikan sebagai relasi triadik yang sama pada objek yang berdiri sendiri untuk objek yang sama.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada latar belakang,  maka dapat diambil suatu rumusan masalah sebagai berikut: Bagaimana makna Pesan dari Lukisan The Guardian Series 1 “Babad Pengabdian” Karya Agus Putu Suyadnya dari Semiotika Charles Sanders Peirce

C. Tujuan
Sesuai dengan rumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini dapat  diuraikan sebagai berikut:  Bagaimana makna Pesan dari Lukisan The Guardian Series 1 “Babad Pengabdian” Karya Agus Putu Suyadnya dari Semiotika Charles Sanders Peirce

D. Pembahasan
Dalam tulisan ini, untuk mengetahui makna dari lukisan karya Agus Putu yang berjudul The Guardian Series maka menggunakan kajian teori Semiotika Charles Sanders Peirce. Dengan menggunakan teori Charles Sanders Peirce maka akan dibahas menggunakan 3 tahapan,yaitu ikon, indeks, dan simbol.



Ikon:
Objek pada lukisan ini, merupakan Hewan bersimpuh satu kaki yang menggunakan pakaian perang dengan jubah, pedang yang ditancapkan ke tanah, pelindung kepala, sarung tangan dan pelindung kaki yang dimana semua nya terbuat dari besi. Dengan background langit berwarna biru dan juga awan yang mengelilingi berwarna putih serta pemandangan alam hijau.

Indeks:
Objek hewan tersebut merupakan hewan Kerbau, yang dimana digambarkan sebagai Kebo Iwa. Dari pose dan juga pakaian serta atribut yang dikenakan menggambarkan bahwa Kebo Iwa, dengan posenya yang kakinya yang bersimpuh satu kaki dengan pedang yang tertancap pada tanah diartikan sebagai sosok yang sedang dalam kondisi peperangan. Serta latar yang dimana langit biru serta terdapat awan putih dan pemandangan di ladang hijau menggambarkan jika latar tersebut dalam keadaan yang cerah

Simbol:
Objek dengan pakaian dan atribut yang terbuat dari besi mengartikan bahwa Kebo Iwa merupakan salah satu sosok yang ikut peperangan pada  masanya. Dilihat dari pedang serta postur juga atribut Kebo Iwa ini menunjukan kasta atau identitasnya sebagai Guardian atau Ksatria yang siap melindungi  Bali. Serta langit yang cerah yang bertanda mendukung dan menambah semangat Kebo Iwa saat peperangan.








E. Kesimpulan

Suyadnya menggambarkan sosok Kebo Iwa yang rela mengorbankan hidupnya untuk menyatukan nusantara (Bali). Suyadnya juga merepresentasikan kecintaannya terhadap tanah kelahirannya (Bali) yang diwujudkan secara artistik dalam bentuk lukisan The Guardian Series 1 dengan objek Kerbau. Nama Kebo Iwa tidak asing lagi bahkan sangat terkenal bagi sebagian masyarakat Bali. Tidak hanya sebagai nama jalan, nama pura, nama bangunan tetapi juga sebagai sebuah mitos dan legenda yang diwariskan secara turun-temurun. Berdasarkan skema di atas dapat dijelaskan bahwa objek kerbau direpresentasikan oleh Suyadnya sebagai pemuda yang gagah, bertubuh tinggi besar dan sangat sakti



Daftar Pustaka

Paradita, Dea. S & Sapentri, E. (2017). UKISAN THE GUARDIAN SERIES KARYA AGUS PUTU SUYADNYA DALAM KAJIAN SEMIOTIKA CHARLES SANDERS PIERCE

[Diakses pada 23 April 2022, dari http://semiotikaseni.blogspot.com/2017/04/lukisan-guardian-series-karya-agus-putu_53.html  ]


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Penelitian tentang Seni Rupa dan Desain

Objek kajian pada poster anime Tate no yuush